Setelah kita memahami arti tadabbur Al-Quran, maka kita perlu juga melihat apa saja tanda-tanda ketika seorang Muslim sudah mentaddaburi Al-Quran. Allah Tala telah menyebutkan di dalam Al-Quran seputar tanda dan ciri-ciri yang menggambarkan hakikat tadabbur AlQuran dan menjelaskannya dengan gamblang. Di antaranya adalah firman Allah Ta’ala:
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri), seraya berkata, Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Quran dan kenabian Muhammad).” (Al-Maidah [51 : 83)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakkal.” (Al-Anfal [8] : 2)
7 Tanda Tadabbur Al-Ouran
- Bersatunya hati dan pikiran saat membaca. Buktinya adalah merasakan ketakjuban dan keagungan Al-Quran.
- Menangis karena takut kepada Allah.
- Bertambah khusyuk.
- Bertambah iman dan tandanya adalah pengulangan secara spontan terhadap ayat-ayat Al-Quran.
- Merasa senang dan bahagia.
- Merinding karena takut kepada Allah Ta’ala, lalu dirinya dikuasai oleh perasaan berharap dan tenang.
- Bersujud sebagai pengagungan terhadap Allah
Barangsiapa mendapatkan satu dari ciri-ciri tersebut atau lebih, maka ia telah sampai pada kondisi bertadabbur dan tafakkur. Adapun orang yang tidak mendapatkan tanda-tanda tersebut sama sekali, itu berarti ia belum bisa mentadabburi Al-Quran. la belum menjangkau perbendaharaan Al-Quran sedikit pun.
Ibrahim At-Taimi berkata, “Orang yang diberi ilmu namun tidak bisa membuatnya menangis, sepantasnya ia belum bisa disebut telah diberi ilmu. Karena Allah mensifati orang-orang yang berilmu dengan firman-Nya:
“Katakanlah, ‘Berimanlah kamu kepada-Nya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah)’. Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, ‘Maha Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi’. Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (Al-lsra’ [17] : 107 109)17)
Diriwayatkan dari Asma’ binti Abi Bakr bahwa ia berkata, “Para sahabat Nabi dulu itu bila dibacakan kepada mereka Al-Quran adalah sebagaimana yang disifati oleh Allah pada mereka, mata mereka berlinang air mata dan kulit mereka merinding.”
Bila setiap hari yang Anda lewati, Anda tidak mendapatkan satu pun dari tanda tadabbur Al-Quran tersebut, maka sebenarnya Anda telah kehilangan keuntungan yang bear. Itu merupakan hari yang pantas ditangisi karena kerugian di dalamnya.